Minggu, 21 Mei 2017

Iklan Billboard Keripik Nangka






Penjelasan konsep billboard Keripik Nangka
oleh Karina Dwi Pramesti, 1506720690

Strategi kreatif: What Happened With The Product
Iklan ini menggunakan strategi kreatif dengan pendekatan what happened with the product, iklan ini ingin menunjukkan bahwa dengan mengkonsumsi keripik nangka maka tubuh anda akan lebih sehat karena keripik nangka memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan mengkonsumsi keripik nangka, maka hidup akan lebih sehat!

Ide kreatif:
Big idea dari iklan keripik nangka adalah sebagai makanan yang sehat dan natural. Konsep yang digunakan untuk iklan billboard ini adalah dengan membandingkan snacks yang tidak sehat dengan keripik nangka yang terbuat dari bahan yang natural sehingga aman untuk kesehatan tubuh kita dan lebih sehat. Terdapat anak kecil yang melirik ke arah snacks yang tidak sehat karena pada biasanya anak-anak lebih menyukai makanan-makanan manis seperti permen, kue, dan lain-lain. Iklan ini ingin memberi tahu bahwa jika kita tidak memilih snacks yang benar maka dapat membuat hidup kita tidak sehat dan tidak aman untuk kesehatan, sedangkan jika kita memilih snacks yang sehat maka hidup kita akan lebih sehat seperti jika kita memakan keripik nangka karena keripik nangka aman untuk di konsumsi bagi tubuh kita, memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, maka hidup kita pun akan lebih sehat. Selain itu, keripik nangka ini memiliki rasa yang manis yang tidak kalah dengan snacks itu. Target sasaran dari keripik nangka ini adalah untuk semua umur, jadi dapat dikonsumsi oleh anak-anak hingga orang dewasa untuk pengganti snacks sehari-hari. Oleh karena itu, dipilihnya anak kecil ini untuk mengingatkan para orang tua untuk menjaga kesehatan dan hidup lebih sehat untuk keluarganya.

Elemen yang ada di dalam iklan ini adalah ilustrasi dari anak kecil yang ingin mengambil snack dari tumpukan snack manis-manis yang digambarkan dengan memberi gambar tumpukan snack dan kepala anak kecil yang sedang melirik, kemudian saya menambahkan packaging dari Jackfruit Chips di sebelah kanan untuk memperjelas maksud iklan ini adalah iklan produk keripik nangka. Terdapat logo 100% Indonesia karena produk ini adalah produk asli Indonesia, dan logo saya sendiri. Billboard ini dibuat simple tapi menarik perhatian orang dengan tipografi-nya yang bold dan juga tumpukan snack yang berwarna-warni.

Tipografi dan Warna:
Copywrite: “Wrong snacks are unhealthy, eat jackfruit chips!”  ; tagline:  “Live healthier, eat healthy chips”
Penggunaan bahasa inggris karena segmentasi pasar dari penjualan keripik nangka ini adalah untuk kelas menengah. Iklan ini tidak menggunakan banyak copywrite karena iklan billboard hanya dibaca orang secara cepat sehingga penulisan dibuat semenarik mungkin dan pesan yang ingin disampaikan dapat dimengerti oleh target sasaran. Tipografi yang digunakan adalah huruf  sans serif karena lebih terlihat modern, tidak formal, dan gampang dibaca.

Warna yang digunakan untuk background adalah warna putih untuk memudahkan pembaca ketika melihat iklan ini dan warna putih ini dapat lebih menonjolkan warna dari tipografi dan warna dari tumpukan snack yang dapat menarik mata pembaca.  Untuk tipografi menggunakan warna hitam dan merah, Warna hitam karena warna ini dapat terlihat jelas ketika dibaca sekilas dan warna merah lebih berenergi dan dapat meningkatkan nafsu/gairah untuk mencoba keripik nangka.

Stop Child Trafficking!



Penjelasan Campaign Child Trafficking in Indonesia

Poster ini merupakan bentuk campaign tentang child trafficking di Indonesia yang keberadaannya masih kurang diperhatikan oleh masyarakat. Padahal setiap tahunnya, jumlah kasus perdagangan anak selalu mengalami kenaikan. Pada dasarnya perdagangan anak adalah perekrutan, pemindahan, pengiriman, penempatan atau menerima anak-anak di bawah umur untuk tujuan eksploitasi dan itu menggunakan ancaman, kekerasan, ataupun pemaksaan lainnya seperti penculikan, penipuan, atau kecurangan. Di Indonesia kasus yang sering terjadi menyangkut perdagangan anak adalah anak-anak yang di perdagangkan dijadikan budak, pekerja seks komersil, pengemis, atau perdagangan bayi.
Berangkat dari kasus tersebut, kami membuat poster yang terdiri dari empat desain. Masing-masing mewakili kasus yang marak terjadi di Indonesia terkait perdagangan anak. Keempat desain tersebut didominasi warna merah yang bermakna berani, dan tanda peringatan. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian masyarakat bahwa kasus ini harus segera kita perhatikan. Sementara itu, objek pada poster berwarna hitam karena warna hitam merepresentasikan kegelapan, ketakutan, emosional, dan tanda berakhirnya kehidupan. Ini melambangkan betapa kasus ini dapat membunuh generasi muda yang mungkin bisa menjadi harapan generasi bangsa Indonesia. Warna tersebut kami pilih karena sesuai dengan situasi yang terjadi saat ini bahwa perdagangan anak adalah tindakan yang ilegal dan sebagai peringatan untuk masyarakat agar lebih aware dan peduli terhadap isu ini.

Elemen utama yang terdapat pada poster ini adalah gambar bayi dan anak kecil yang menjadi objek perdagangan. Kemudian, di setiap anak dan bayi tersebut terdapat price tag yang menggambarkan bahwa setiap anak tersebut betul-betul diperjual belikan layaknya barang. Jenis font yang kami gunakan untuk poster ini adalah jenis Sans Serif agar memberikan kesan yang tegas. Kemudian, kami memasukan hashtag atau tagar #IAMNOTBUYING yang secara harfiah berarti saya tidak membeli. Ini bermakna agar masyarakat turut menolak kegiatan perdagangan anak di Indonesia. Elemen pendukung seperti trolley belanja, handphone, dan gambar psk dewasa digunakan untuk menegaskan pesan yang ingin kita sampaikan.

oleh:
Karina Dwi Pramesti, Gianella Carmella, Triana Dewi, Vania Alya Putri


Senin, 01 Mei 2017

Logo Personal Branding : Vania Alya




Penjelasan:
- Logo ini mengambil konsep yang simple dan minimalis. Menggambarkan sosok Vania yaitu seseorang yang simple dalam kesehariannya.

- Warna yang digunakan untuk lingkaran merupakan warna coklat. Warna coklat sendiri memiliki kesan yang hangat, kuat, dan dapat diandalkan. Warna ini merupakan warna earth tone yang merupakan warna kesukaan Vania, selain itu warna yang soft ini merepresentasikan sifat Vania yang lembut. Warna putih  digunakan untuk inisial dan untuk typo dipilih karena warna putih menggambarkan pribadi vania yang elegan dan menambah kesan simple dan minimalis.

- Inisial "VA" dibuat dari garis yang sedikit lengkung untuk menciptakan kesan yaitu sosok vania yang anggun, lembut, dan halus. Garis membentuk huruf V dan A tersebut dapat juga mewakilkan semua huruf dari VANIA, terdapat V, A, N yang terbalik, I, dan A. Kemudian dibawah dari inisial terdapat tulisan "VANIA ALYA" yang di-caps lock dan menggunakan huruf serif untuk kesan feminim dan klasik.

- Inisial dan typo terdapat dalam lingkaran yang dalam psikologisnya menggambarkan friendship, love, relationship, dan perfection. Merepresentasikan pribadi Vania sebagai seseorang yang ramah, baik, rendah hati, dan dapat menjaga hubungan yang baik dengan orang-orang disekitarnya. Lingkaran juga memiliki makna dinamis dan bergerak cepat, seperti Vania yang selalu mengetahui dan mempelejari hal-hal yang baru dan dapat menyesuaikan dirinya dengan orang lain.